Sering kita melihat dan mendengar di pemberitaan-pemberitaan baik di media cetak maupun elektronik mengenai kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, free sex, pencabulan anak di bawah umur, dll yang dilakukan remaja. Kasus semacam ini bagaikan fenomena gunung es, bahkan yang sangat memprihatinkan adalah ada anak-anak di bawah umur baik sebagai pelaku maupun korban.
Generasi muda adalah harapan bangsa. Di pundak merekalah beban pembangunan bangsa kan berkelanjutan. Tapi jika para generasi muda kita dililit dengan masalah-masalah tersebut bagaimanakah nasib bangsa kita?
Remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa, dimana mereka sedang berproses mencari jati diri. Untuk itu peran orang dewasa sebagai role model menjadi sangat penting, karena kebanyakan remaja sering mengidolakan dan memproyeksikan pikiran, sikap, dan perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari. Disini, lingkungan ikut berperan dalam membentuk karakter remaja. Lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah menjadi faktor penentu keberhasilan remaja dalam proses pencarian jati dirinya. Untuk itu, diharapkan orang-orang dewasa di lingkungan sekitar remaja haruslah memberikan tauladan yang baik bagi perkembangan jiwa mereka.
Pendidikan yang berkarakter dan holistic sangat diperlukan remaja, karena diharapkan mampu membentengi remaja dari hal-hal yang merusak diri mereka. Pun, perlu juga adanya kerjasama semua pihak mulai dari orang tua, guru dan masyarakat lingkungan sekolah serta lingkungan pergaulan remaja, dan juga para penentu kebijakan dengan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan positif bagi perkembangan jiwa remaja, misalnya : KIR (Karya Ilmiah Remaja), Kelompok KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja), Pramuka, Pengajian Remaja Masjid, dll. Bisa juga melalui kegiatan olah raga, seperti : futsal, sepak bola, basket, dll.
Selain melalui kegiatan-kegiatan tersebut, para remaja semestinya dibekali mengenai pengetahuan mengenai pendidikan kesehatan, seperti : Kesehatan Reproduksi, Napza (Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif), bahaya rokok, perkembangan remaja dan permasalahannya, Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS, dll. Bisa melalui konseling dengan guru BP di sekolah atau bekerja sama dengan pihak Puskesmas. Bahkan sekarang, di Puskesmas juga melayani konseling KDRT, Kenakalan Remaja, dan Narkoba sebagai wujud pusat pembangunan berwawasan kesehatan yang menekankan pelayanan di bidang promotif dan preventif serta pemberdayaan masyarakat.
Remaja adalah generasi muda penerus bangsa. Mari kita bersama-sama menjaga dan melindungi mereka dari jeratan bahaya narkoba, kenakalan remaja, free sex, dll. Karena kita tidak mungkin membiarkan generasi yang lemah dan terbelakang bukan? Dengan semangat tinggi kita harus yakin bahwa para generasi muda sekarang adalah tunas bangsa yang mumpuni untuk melanjutkan pembangunan bangsa. Jadi, wahai para generasi muda harapan bangsa siapkah diri Anda?
Notes :
Hasil renungan terhadap pergaulan remaja di era modern.
Asslm...teman-teman, ni ada sedikit renungan untuk kita semua, moga bermanfaat, amiin. Terima kasih. Wassalm...
BalasHapusAsslm...Teman-teman, ni da sedikit renungan untuk kita, moga bermanfaat, amiin. Terima kasih. Wasslm...
BalasHapus